Sebagai sebuah game strategi yang sangat populer, dalam permainan game sepak bola Winning Eleven sangat penting diperhatikan dalam hal pemilihan pemain, strategi menyerang dan bertahan dan formasi permainan yang akan diterapkan. Secara teoritis harus diperkirakan dahulu lebih matang mengenai calon lawan yang akan kita hadapi, sehingga diperlukan persiapan model formasi dan cara penyerangan yang efektif tanpa melewatkan pertahanan yang kokoh.
Formasi yang akan kami sampaikan adalah formasi Chelsea dengan formasi 4-4-2. Dengan mengandalkan 2 penyerang di harapkan akan lebih efektif dalam menghasilkan gol, belum lagi support dari second line oleh seorang gelandang tengah dan gelandang kiri kiranya akan menghasilkan perpaduan penyerangan yang sangat mengerikan.
Formasi yang terlihat sepertinya total dalam menyerang ini sebenarnya juga menyimpan kekuatan yang kuat juga dalam bertahan. Dengan 4 orang pemain belakang yang disetting untuk bertahan dan juga dibantu seorang gelandang bertahan yang handal dijamin kekuatan pertahanan tidak akan mengecewakan.
Susunan pemainnya adalah :
- GK : Peter Cech
- CB : John Terry ( C )
- CB : Carvalho
- LSB : Ashley Cole
- RSB : Bosingwa
- DMF : Michael Essien
- CMF : Michael Ballack
- CMF : Frank Lampard
- LMF : Joe Cole
- ST : Nicolas Anelka
- CF : Didier Drogba
Strategi yang diterapkan adalah :
- Counter Attack
- Offside Trap
- Centre Attack
- Left Attack
Skenario penyerangan adalah dengan dimulai mempermainkan bola di daerah sendiri untuk memancing lawan maju, sehingga pertahanan lawan terbuka. Kita harus benar-benar bisa membaca area mana yang terbuka karena arah pergerakan selanjutnya sangat tergantung dari pengamatan ini. Dengan diketahuinya arah penyerangan kita akan memainkan gaya yang berbeda apabila penyerangan lewat kanan ataupun kiri.
Untuk penyerangan lewat sayap kiri kita bisa mengandalkan kecepatan, yaitu dengan mengandalkan dribbling speed Joe Cole untuk menembus jantung pertahanan lawan. Kalau sekiranya ada kesempatan untuk langsung menusuk ke daerah penjaga gawang, maka hal tersebut sangat dimungkinkan karena Joe Cole mempunyai kemampuan dribble yang mumpuni. Sedangkan apabila di daerah gawang banyak lawan yang menunggu, sayap kiri kita majukan terus sampai hampir sejajar titik penalti lawan untuk kemudian bola di lambungkan untuk siap di heading striker kita yang biasanya sudah menunggu di sana. Dengan mengandalkan Didier Drogba dan Nicolas Anelka yang mempunyai kemampuan jumping head dan shoot accuracy sangat baik peluang untuk terjadinya gol dari cara ini sangat besar.
Kondisi lain yang mengharuskan penyerangan dari sisi kanan tentunya gayanya harus berbeda dengan penyerangan dari sisi kiri. Hal ini disebabkan di sisi kanan yang ada adalah seorang gelandang tengah Michael Ballack yang tidak mempunyai speed yang tinggi. Michael Ballack yang mempunyai kemampuan body balance dan umpan-umpan yang akurat lebih baik kalau dimanfaatkan penyerangan kaki ke kaki cenderung ke tengah dengan bekerja sama dengan Frank Lampard. Keduanya terkenal dengan kemampuan tendangan akurasi tinggi yang siap mengancam gawang lawan. Kalau perlu bola di bawa Michael Ballack untuk menarik lawan keluar area gawang dan Frank Lampard siap-siap di area tengah area serang, dengan umpan pendek / panjang mendatar tendangan Frank Lampard berpotensi melahirkan gol-gol spektakuler.
Formasi yang kami sampaikan di atas hanyalah salah satu cara penyerangan dan pertahanan sebuah team yang coba kami tawarkan. Akan tetapi yang lebih dominan tetap adalah PEMAIN GAME. Perubahan-perubahan sangat penting untuk dicocokkan dengan karakter PEMAIN GAME itu sendiri.
0 komentar anda:
Posting Komentar